Menulis adalah caraku mengabadikan pengalaman agar tak lupa dari ingatan. Ini adalah rumah mayanya D dimana D nyaman memperlihatkan isinya. Blog ini berisikan tentang kehidupan D. Mix and fun. Macam-macam. Pemikiran saya. Kejadian sehari-hari. Review film, buku, tempat. A box of chocolate.

Tuesday 2 April 2013

Yeay, Akhirnya (nyaris) Bisa Berenang!


Long weekend kemarin saya tutup dengan full keluar rumah bareng keluarga. Agendanya? Yah...karena keluarga saya sangat suka berenang, maka sudah pasti tujuan kami adalah kolam renang umum. 
Di Bogor sendiri, pilihan kolam renang umum cukup banyak. Seperti The Jungle yang tidak hanya menyediakan tempat untuk berenang, tapi juga berbagai macam permainan air dan macam-macam jenis kolam sperti kolam malas dan sebagainya.  
Salah satu favorit keluarga kami adalah kolam Sagara. Sagara ini sebenarnya merupakan koam renang umum biasa, yang hanya menyediakan tempat untuk berenang saja. Layaknya kolam renang, berbentuk persegi panjang standar dengan kedalaman 150 cm-200 cm. Ada kolam khusu untuk anak kecil dengan seluncuran di kedua sisinya (kalau orang Bogor bilang mah itu perosotan/serodotan :D) Keistimewaan Sagara ini menurut saya adalah, letaknya yang jauh dari pusat kota Bogor. Sehingga udaranya masih terasa sejuk jauh dari polusi angkot yang berdesakan di Bogor. 
Tepatnya Sagara ini terletak di Pamoyanan, Cipaku. Kalau kita mengambil arah dari Bondongan menuju Batu Tulis, maka arahkan  kendaraan kita melewati turunan Batu Tulis terus saja lurus melewati stasiun Batu Tulis. Nah tidak jauh dari situlah Sagara terletak.
Udara bersih, tempat yang masih sepi karena tak banyak orang yang datang. Saya dan keluarga bisa puas berenang disini. Rata-rata saya menghabiskan waktu 4 jam jika kesini.
Err, saya sendiri belum bisa lancar berenang sih. Seumur hidup gaya renang yang paling saya kuasai adalah gaya batu alias tenggelam dengan suksesnya kalau sudah berurusan dengan air. Di keluarga, ayah dan kedua adik saya yang pintar berenang. Ibu saya malah 'pintar' akting berenang. Kalau sudah berada di kolam, maka ibu saya akan berjalan saja tapi tangannya menirukan gaya berenang, mendayung ke samping. Otomatis kalau dilihat orang, maka akan 'terlihat' ibu saya sedang asyik berenang. Hahaha! 
"Yang penting gerakin badan aja, biar olahraga" kata ibu saya. Oke sip Bunda. 
Saya sendiri merasa mendapat kemajuan kemarin. Setelah berulang-ulang mempraktekkan gaya katak (kakinya membuka dan menutup persis seperti kaki belakang katak) dan gaya ikan/duyung (menggerakkan kaki seperti sedang menyelam), akhirnya saya kemarin lancar bolak-balik berenang sambil mengambil nafas! 
Yes, urusan mengambil nafas saat berenang itu penting sodara-sodara. Sebanyak-banyaknya kita menghirup udara saat persiapan berenang dan menahan napas, kita harus bisa menyembulkan kepala untuk menyambung nafas selanjutnya. Selama ini saya selalu gelagapan untuk urusan mengambil nafas. Tapi kemarin saya menemukan trik yang pas untuk saya terapkan sendiri. Intinya, tenang dan hanya 3/4 kepala yang menyelam ke air. Batasnya tenggelamkan kepala hingga kuping. Dengan begitu, saat akan mengambil nafas. Akan lebih mudah dan tidak malah berhenti di jalan.
Yeay! Dengan kemajuan seperti ini saja saya langsung optimis, target bisa diving di tahun ini bisa tercapai setelah sebelumnya hanya bisa puas ber-snorkling ria. 
Laut, tunggulah saya! :) 




(Kolam Renang Sagara)

No comments:

Post a Comment

Pages