Menulis adalah caraku mengabadikan pengalaman agar tak lupa dari ingatan. Ini adalah rumah mayanya D dimana D nyaman memperlihatkan isinya. Blog ini berisikan tentang kehidupan D. Mix and fun. Macam-macam. Pemikiran saya. Kejadian sehari-hari. Review film, buku, tempat. A box of chocolate.

Saturday 16 December 2017

The Last Jedi, The End of Circling Story and My Mixed Feeling Towards It

























Let the past die...-Kylo Ren-

Like any other people who still hang over with The Last Jedi, so did i.

Apalagi, saya baru nonton semalam dengan geng movie maniac saya, alias rombongan bokap-adek cowok-adek cewe-suami saya- dan sekarang tambahan adik ipar saya yang sedang hamil 4 bulan.

Hahaha.

Mengulang kembali pernyataan bokap ke saya 2 tahun lalu.
"Kamu tuh nonton Star Wars ini pertama kali waktu Ibu hamil kamu 4 bulan lho! Waktu itu dikasih tiket nonton buat movie date sama temen ayah. Jaman itu kan film-film yang masuk ke kita itu super telat. Tahun 85 baru masuk Star Wars pertama"

[disclaimer, gak yakin pada tahun 1985 ada istilah movie date, jadi biarkan saja ya :)) ] 

And that's it. Saya akhirnya tahu darimana jiwa penonton segala macam rupa genre film ini ada, ya wong udah masih di kandungan sudah diajak nonton gitu sama bokap dan nyokap!

Atau lebih tepatnya, jiwa yang menggemari segala jenis sci-fi, fantasy or imagination beyond. Its in my blood. Mengalir deras.



Dan sekarang adek ipar saya nonton Star Wars, sekuelnya bertahun-tahun kemudian, dalam keadaan hamil 4 bulan juga. What a cycling stories...
Cycling stories yang juga terjadi di film.

Spoiler ahead, for you who didn't watch the movies yet. 

We all know now, that the whole galaxy war is all about family business. Even Master Luke himself confessed it in Jimmy Kemmel's




Episode 4 - 6 bercerita tentang Luke dan Leia yang berusaha membunuh Darth Vader, ayah mereka sendiri. 
Episode 7 bercerita tentang Kylo Ren yang membunuh Han Solo, ayahnya. 
Episode 1-3 Prekuel Trilogy bercerita tentang marriage problem. 

Well, tentu aja ceritanya gak sesederhana itu ...It still about good and bad side and everything between.  Buat saya pribadi, yang memang paling menempel dari Star Wars movie adalah 2 hal berikut : 

Leia - Han Solo 'I know' scene



Leia, yang sepanjang cerita selalu galau menentukan pilihan antara Luke atau Han Solo yang sama-sama mendekatinya, ketika berhasil ditangkap oleh First Order, sekonyong-konyong menjatuhkan pilihan pada Han Solo dan bilang "I Love You" pada Han Solo yang akan dibekukan. Entah memang sedang keadaan terdesak dan takut tidak bisa melihat Han Solo lagi, atau hanya menghibur Han Solo dan berpikir Han Solo patut berbahagia di akhir hidupnya.

Jawaban ' I know' dari Han Solo itu yang sebenarnya nempel dan teriang-ngiang di kepala saya, bahkan sebelum saya ingat itu berasal dari film mana. Ternyata jiwa hopelessly romantic saya memang sudah terasah dari dulu!

Saya merasa itu keren banget, yakin pada perasaan sendiri. Dan pada akhirnya bisa merebut hati Princess Leia (ya wong ternyata pada akhirnya Leia gak bisa milih Luke kok haha)


The Walker 


Pokoknya kalau AT AT Walker ini udah dikeluarin sama First Order untuk membasmi The Resistance, ahhh ini keren banget. Berasa lose hope aja gitu semua orang.

I don't know which one make me excited : The Walker nya yang emang keren, atau situasi losing hope bagi good sidenya yang menarik hati saya. Kenapa menarik? Karena saat situasi udah losing hope kaya gini, orang kan udah nothing to lose, dan melakukan apapun udah 'yang penting masih melakukan sesuatu'. And turns out ternyata dari usaha terakhir itulah mereka menang.

Lalu pada akhirnya, 30 tahun kemudian, literally, saga Star Wars berlanjut dengan menceritakan apa yang terjadi setelah arc enemies, Darth Vader berhasil dikalahkan.

(dan diantara rentang waktu 30 tahun, sempat dibuatkan 3 prekuel filmnya yang menceritakan tentang latar belakang Anakin Skywalker sebelum jadi Darth Vader)

Turns out ada petinggi lain di atas Darth Vader, The Resistance masih ada dan belum bisa mengalahkan First Order, anaknya Han Solo dan Leia 'crossing to the dark side' dan mengulangi kejadian kakeknya yang jadi pesuruh-pesuruh petinggi First Order. Ya kan? Ya kan??

Will the cycling stories continues again and again? 

Dan secara jeniusnya, dipatahkan dan renew the stories di The Last Jedi ini! I can't say no more, all summary about it already writes in this blog 

Jedi yang selama ini tanpa cela, diceritakan dengan sangat baik bahwa Jedi juga manusia yang bisa berbuat salah.

Dan point yang paling penting, our new couples yang dikasih hints banyak banget kalau mereka 'maybe secretly attracted each other'. Ohh jiwa hopelessly romantic saya yang terpuaskan!




Beberapa catatan tambahan : 
- Kylo Ren, sejauh ini, masih terlalu mengambang characternya untuk jadi super villain. Dengan cerita yang tiba-tiba jump 30 tahun kemudian, apa yang (mungkin) terjadi pada saat kecil belum terungkap. 
- Pencuri perhatian BB 8 is uber cute! Pengen punya versi gede nya. 

Kamu sudah nonton The Last Jedi? Atau malah fanboy/fangirlnya? Do you agree that Han Solo, Leia and Luke too busy to having war instead loving their son. No?

Gimme your shout!


xoxo
D


No comments:

Post a Comment

Pages