Menulis adalah caraku mengabadikan pengalaman agar tak lupa dari ingatan. Ini adalah rumah mayanya D dimana D nyaman memperlihatkan isinya. Blog ini berisikan tentang kehidupan D. Mix and fun. Macam-macam. Pemikiran saya. Kejadian sehari-hari. Review film, buku, tempat. A box of chocolate.

Saturday 28 January 2017

Beautiful Life of Tinker Bell!

























Our life is like drama with various genre. Today, what is your genre? 

Life is momentary. 

Ji Eun Tak's quotes 

~


Untuk pertama kalinya, saya menonton drama yang sedang tayang dan harus cukup sabar menunggu setiap minggu episode barunya tayang. 

Seperti yang sudah saya tulis di sini, sebenarnya baru akhir tahun kemarin tergerak untuk mulai mengulik KDrama dan artis-artisnya. Secara selama ini saya nonton KDrama hanya sekedar nonton ya nonton aja. Gak tahu siapa yang main. Tahu persis nama Gong Yoo pun baru 5 bulanan kesini aja lho! Pas rame-rame Train to Busan tayang. 

Padahal saya udah nonton Coffee Prince sepuluh tahunan yang lalu. Dan sampai saat ini sudah mencoba rerun ke-5 kalinya, tetep aja belom sempet menyelesaikan semua episodenya! Tapi tenang saja, saya pernah mengalami hal ini. At the Dolphin Bay saja pernah saya rerun sampai 8x kalau gak salah. Dan setelah 15 tahun, akhirnya bisa juga toh menyelesaikan dramanya. Jangan menyerah, fighting! 






Dan, walau drama Goblin ini belum selesai tayang (well, hari ini sih selesai tayangnya di sono). Saya akan coba menjabarkan sejuta alasan kenapa drama ini jadi hits dan wajib tonton. 

(disclaimer : sampai drama ini selesai tayang dan semua orang saya masih terkena baper berkepanjangan plus ujan yang gak berenti berenti karena Goblin masih sedih (padahal mah lagi Imlek-an)  withdrawal syndrome, tulisan ini masih coba saya selesaikan) 

(disclaimer : mulai dari sini postingannya akan bersifat spoiler untuk kamu yang belum menonton.) 


Goblin dan Sejuta Alasan untuk Menontonnya. 


Menonton drama Goblin layaknya potret kehidupan ini sendiri, gado-gado. Penuh kejutan. Dan banyak inspirasi kehidupan yang bisa kita, saya, ambil untuk jadi hikmahnya sih (or, saya terlalu bias dengan drama ini LOL)

  • Exotic scene

Woops! jangan dulu mikir macem-macem sih. Exotic di sini maksudnya mata kita dimanjain banget sama semua kerja kerasnya tim produksi Goblin ini. 
Walaupun ini tergolong drama kejar tayang, tapi proses editingnya super serius! Pemilihan lokasi shoot pun gak main-main. 




 





Di sini, tim produksinya berkarya lewat color code di setiap episode. Misalkan episode 1, dominasi warna merah atau red code disuguhkan untuk penonton. 


 

 


Lalu episode lainnya warna kuning, episode lainnya ganti color code lagi. Bahkan shoot di luar negeri dan di tempat-tempat susah seperti sky resort yang jauh dan antah berantah pun dijalani. Pokoknya setiap episode bikin kita berada di wonderland banget deh, soalnya editingnya super serius. Bahkan scene-scene di indoor pun terasa indah banget 










Oiya, kalau ada yang mau Tour De Goblin di Korea atau Quebec mungkin bisa berkunjung ke situs ini. Lengkap banget petunjuknya! 

No wonder ya, pas episode 14 kemarin, produser bahkan berani pending dan reschedule jadwal tayangnya. Karena shootnya baru selesai beberapa hari sebelumnya dan belum sempat edit untuk bisa memenuhi jadwal tayang. Penontonnya pun rela menunggu karena tahu akan disuguhi hasil kerja yang luar biasa on editing. Salut! 

  • Never Give Up on Everything You Believe In

Character Ji Eun Tak, female lead di sini sebenarnya banyak yang nyela dan dinilai jomplang dengan kedewasaan Goblin aka Kim Shin. Tapi menurut saya malah disinilah dengan cerdasnya script writer membenturkan kedua sifat mereka. Eun Tak yang udah gak punya ibu dari umur 9 tahun, terus dibully dan dimanfaatkan saja oleh bibinya. Tumbuh jadi 'tinkerbell' girl, alice yang berharap menemukan wonderlandnya sambil terus berjuang. 




Eun Tak menanggapi hidup dengan sangat wise. Karena dia sudah berjuang 10 tahun untuk mencapai impiannya. Childish side dari Ji Eun Tak itu karena dia mencoba 'hidup' di dunianya sendiri jika ada sesuatu hal yang menyedihkan. Itulah caranya untuk keep sanity. Well, saya ngerti Eun Tak banget karena terkadang saya seperti itu. Childish on mature side. Because, we deserved to be happy :) 





Malah, terkadang Goblin lho yang punya sisi kekanakan banget dibanding Eun Tak. Terkadang, kalau jealousnya udah muncul, bisa kekanakan banget.

Sebetulnya saya sih sudah bias luar biasa sama Kim Go Eun! Hahaha. 

  • Jangan gampang nge judge, siapa tau niatnya membantu. 

Character Ji Eun Tak di sini diceritakan bisa melihat hantu. Pada awalnya dia takut karena...yah..hantu gitu. Turns out ternyata dia bisa berteman dengan sekelompok hantu di saat dia dibully sama temen sekelasnya. Hantu-hantu ini juga sering banget bantuin Ji Eun Tak curhat dan kasih tahu hal-hal lain yang gak mungkin Ji Eun Tak lihat. Malah, ada 1 hantu cewek yang selalu nemenin Eun Tak belajar di perpus. Yang ternyata hantu tsb adalah temen ibunya Eun Tak jaman dulu. 





Intinya, dont judge the book by it cover. Walaupun terlihat menyeramkan, walaupun orang lain kelihatannya jutek. Tapi siapa tahu hatinya tulus dan baik. 

  • Terlalu ambisius itu tidak bagus. 

Park Jung Woon, si penasihat kerajaan Goryeo dari 900++ tahun yang lalu adalah contoh nyata betapa ambisius itu menghancurkan diri sendiri. 

Park Ji Woon yang semasa hidup memanipulasi 
banyak orang termasuk raja. 

Saking ambisiusnya berkuasa, dia sampai gak rela mati dan jadi setan gentayangan selama 900 tahun dengan gak jelasnya. 

Park Ji Woon udah jadi hantu selama 900++ tahun,
rambut acakacakan, gak cakep, bau darah, gak jelas pokoknya! 

Gak mau kan jadi kaya gitu? Let it go bro... Lepasin ambisius yang berlebihan. 

  • Keluarga adalah segalanya. 

Kim Shin aka Goblin itu sudah hidup selama ratusan tahun. Jadi dia ngerti banget kalau harta yang paling berharga di dunia itu adalah keluarga. 




Karena udah hidup ratusan tahun, Goblin udah punya saham 
di oil company, trade market dan lain-lain. Plus, dia bisa nyiptain batangan emas sendiri! 


Walaupun udah super kaya, Goblin merasa semua itu hampa tanpa adanya keluarga.  


 


Makanya, saat Chairman Ju meninggal karena usia. Chairman Ju itu udah setia banget sama Goblin selama masa hidupnya.  Walaupun dia super sedih sampai bikin hujan badai, dia berusaha kuat untuk keponakannya. Karena tinggal dia lah keluarganya. 

 



Grim Reaper pun begitu, dia tidak segan-segan mengungkapkan isi hatinya kalau dia khawatir sama Goblin

  • Semua orang berhak menebus dosa masa lalunya. 

Yang namanya juga Grim Reaper manusia yahh, pasti ada salahnya. Gak ada yang sempurna di dunia ini. 


Seberapa pun salahya seseorang, kalau dia udah sampai desperate mikirin kesalahannya dan mau minta maaf, maafin aja ya bro sis. Let it go sis, jangan sampai jadi baper trus berantem. Ckckck, gak bagus itu.  



Goblin aja akhirnya baikan sama Grim Reaper di episode 16! 
So, let it go broo..let it go..

  • Harus rajin menabung biar bisa beli rumah mewah kaya Grim Reaper. 





No need more explanation. Memang harus rajin menabung kalau mau punya banyak barang terutama rumah mewah! 

menatap nanar ke cicilan KPR 15 tahun yang baru 3 tahun dijalanin. 

  • Beautiful Words. 

Drama ini banyak banget quotes bagus tentang cinta, keluarga, hidup yang bisa kita resapi. hayati dan praktekkan untuk baper-baperan  kita simpan. 

 


Belum lagi soundtracknya yang menyayat-nyayat hati pas banget dengan setiap scenenya. 




Pas untuk didengarkan di musim penghujan kaya gini. 


Hah, selesai sudah sejuta sepuluh alasan kenapa Goblin jadi Korean Drama yang sangat layak tonton berulang-ulang di awal 2017 ini. Kamu punya alasan lain? Share di komen ya! :) 

xoxo
D

Dapet salam dari Goblin cast! Dadaaaahhh.... unch unch!




4 comments:

  1. Alasan saya menonton drama ini adalah jacket dan coat nya yang bagus2 kaaaak.... Bahkan sy tergoda untuk beli jacket discovery expedition yang putih hahahaha .... Harganya 7 juta saja.... hahahha *ketawa seteres*

    ReplyDelete
    Replies
    1. duhhh kakk, kayanya budget bajunya mas kim shin yang paling mahal di antara semuanya yak hahaha kebayang itu bagian wardrobe stress selama shooting :))

      Delete
  2. Ah! Baru sadar kalau tone warnanya berubah2. Pantesan kok rasanya betah banget nonton. Bagus2 sih. Apalagi ada Gong Yoo 😍 Maklum, saya kurang suka cowok2 Korea yg kurang manly.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya kan 😍 mata dimanjain banget sama hasil editing yang super maksimal!
      Hahaha, di sini GY emang manly abis ya

      Delete

Pages