Menulis adalah caraku mengabadikan pengalaman agar tak lupa dari ingatan. Ini adalah rumah mayanya D dimana D nyaman memperlihatkan isinya. Blog ini berisikan tentang kehidupan D. Mix and fun. Macam-macam. Pemikiran saya. Kejadian sehari-hari. Review film, buku, tempat. A box of chocolate.

Saturday 31 May 2014

[Personal Review] X Men, the day of future of past of future, and past, and present?

Yes. Itulah yang saya rasakan sepanjang menonton film ini. Bingung. Mbulet. Kekosongan yang perlu ditambal. Ini menjelaskan judul tulisan yang saya pilih ini.


Setelah kuartal awal 2014 dipenuhi penantian akan film ini. Akhir Mei ini X Man akhirnya tayang. Review ini akan sedikit mundur ke film sebelum ini, X Men : First Class yang sangat menyedot perhatian saya. Huahhh! Magneto dan Prof X adalah sahabat lama, dan Mystique-Prof X growing up together!

Karena First Class lah, saya menaruh perhatian -lagi- pada franchise ini. Setelah sebelumnya saya berhenti menyukai di X Man 2, ketika Jean Grey 'mati'. Saya suka Jean mati, lebih dramatis jadinya dan karena itulah saya tidak suka X Men 3 dimana Jean ternyata masih hidup dan tetap harus dibunuh oleh Wolverine. X Men 3 kurang dramatis menurut saya, harusnya Jean tetap mati. Belum lagi konflik superheronya yang kemudian jadi flat.

Itu semua masih ditambah lanjutannya, atau prekuelnya yang pertama, Wolverine Origins. Makin flat dan klise konflik superheronya. Belum lagi, saya salah tonton, yang saya tonton adalah versi pre editing :s dimana ada jelas - jelas kabel baja melintang sana-sini. Dan CGI yang belum dipoles hufffttt, ahahahaha. Saya lupa dapat film Wolverine itu darimana.

Yang jelas, dengan low expectation seperti itu, saya nonton First Class sekitar 2 tahunan lalu dan ha! Its a briliant idea! Bagaimana Magneto tercipta. Background story masing-masing karakter dan human touch pada setiap cerita.

Ini membuat Day of Future Past ini harus saya tonton di layar lebar. Dan, seperti biasa saya tidak baca atau lihat sinopsis/trailer dulu.
Aaaand, surprise surprise! Sentinel? Raven died? Charles Xavier is drunk? Magneto is killing JFK?

wait a second minute....!!

Cerita dimulai di masa depan, para mutant bertarung hidup mati dengan para Sentinel, pasukan pemburu mutant yang memiliki kemampuan -koreksi -semua kemampuan mutan yang ada. Memancarkan laser dari mata, check. Membuat lapisan es, check. Mempunyai cakar logam, check. Kekuatan super kuat, check.
Mutan yang ada bukan tandingannya. Semua mutant pasti mati.
Jika : kemungkinan 1, Raven jadi percobaan  pemerintah, hidup atau mati. Dia tidak akan bisa jadi partner setia Magneto.
Kemungkinan 2, Raven bisa lolos, tapi kan tetap terpisah dengan Magneto, apalagi sudah mulai berbeda prinsip.


Hanya ada 1 harapan, Kitty mengirimkan pikiran Wolverine ke masa mudanya di tahun 1973 untuk mencegah Raven terbunuh dan otomatis Sentinel tercipta. Raven selamat, Sentinel tidak akan ada.

Pada saat Wolverine sudah sadar di 1973, ia mendapati kenyataan kalau kelompok Erik/Magneto sudah terpecah belah. Mystique/Raven bekerja sendiri. Lalu ada pula Prof X yang mabuk-mabukan meratapi perang Vietnam dan terutama, kepergian Raven.

Nah,disinilah saya mulai mbulettt. X1 hingga X3 diceritakan Magneto menjalankan aksinya HANYA berdua Mystique. Jean Grey baru bergabung di X3, itupun di luar kendali.

Oke baiklah filmnya baru setengah jalan, Mari kita lihat dulu apa yang terjadi.

Ketika Wolverine mencoba meyakinkan drunken profesor mengenai masa depan, akhirnya mereka bertiga, Wolverine, Xavier dan Beast berencana membebaskan Erik/Magneto di Pentagon. Pertemuan kembali Erik dan Charles yang cukup mengharu biru, atau tidak, diawali dengan jotosan Xavier ke Erik.

Erik sempat tidak percaya dengan Wolverine. Tapi pada akhirnya tetap memburu Raven/Mystique untuk mencegah Raven terbunuh/tertangkap. 

Ketika mereka berhasil menemukan Raven, Erik malah berniat menghabisi Raven karena menganggap tindakan Raven menghalangi rencana mereka berdua.

Situasi menjadi di luar kendali, ketika Erik kemudian bisa menguasai Sentinel tipe beta dan mengancam White House. Di saat yang sama di masa depan, Sentinel pun sedang menghabisi kelompok mutan, Storm dan yang lainnya bertarung mati-matian melindungi Kitty, Wolverine, Xavier dan Magneto di dalam ruangan.

"Seluruh tahun yang penuh perkelahian terlewatkan begitu saja" Magneto mengucapkan kata-kata terakhirnya sebelum berjabatan tangan dengan Xavier.

Film diakhiri dengan terbangunnya Wolverine di sekolah dan, mendapati semuanya normal. Proses belajar normal, dan the beautiful yet charming Jean is alive!  Scott hidup! Beast hidup! Semua normal!

Bukankah kau harus mengajar Sejarah sebentar lagi? Prof X berujar pada Wolverine.

"Itulah yang harus kutanyakan, karena dalam ingatanku sejarah mungkin sedikit berbeda'

Fin.


Hanya 1 kesimpulan yang bisa saya ambil sekarang ini. Karena X Men DoFP ini, maka seluruh kejadian yang ada di X1 hingga X3 tidak pernah terjadi. Tapi kalau begitu, X1 hingga X3 akan jadi dunia paralel. Dan bagaimana timeline dunia paralel ini sebelumnya?

Somebody can explain? 


My Note : 
oke mari kita tinggalkan kemumetan timelinenya. Terlepas dari itu, film ini layak dapat 4 bintang dari saya.

Ceritanya rapi. Spesial efeknya pas, tidak terlalu berlebihan. Dan seperti yang sudah saya sebutkan di atas, human touchnya terasa sekali.

Ms. Lawrence keren banget! totalitas sebagai Mystique yg misterius, tapi kali ini kita lihat alasan dia seperti ini. Apalagi waktu dia berbicara Vietnam dan Prancis, huaa keren banget.

And Fasbender! omg damn so hot! Instead of fangirlingan Hugh Jackman seperti orang cewek lain, saya malah sangat menantikan kemunculan Erik. Padahal, Mr. Jackman udah dijual banget lho dengan bertopless ria. Nope. I'm not buy it.

Pertama kali ngeh Fasbender di Inglarious Bastard. Dan makin kesini, aktingnya makin keren. Belum lagi Fasbender disejajarkan dengan deretan hot-bad guy-English man- lainnya seperti Benedict atau Hiddleston. Well, terpuaskan karena Fasbender tampannya keluar di sini.

Lalu, ada adegan yg saya suka. Adegan pembebasan Erik oleh Peter di Pentagon itu epic. Epic kerennya, epic juga lucunya. Haha.


di sini Mr. Fassbender tampan maksimal *.* 


xoxo
D



extended note : 

akhirnya setelah 2 hari pertanyaan tentang timeline ini muter di kepala saya, hari ini saya dapat jawabannya setelah diskusi dengan adik saya. 

Kuncinya adalah pada saat Raven membunuh Trask itu, dan juga Kol Strykes. 

Jadi di timeline X1-X3. Raven tetap melakukan pembunuhan terhadap Trask dan membuat Strykes sangat membenci mutant (dan melakukan pengisian adamantium yang dimaksudkan membunuh Wolverine). Tapi Raven hanya diambil DNAnya dan tetap melanjutkan misinya dengan Magneto, yang somehow bisa lolos juga dari Pentagon. 

Tapi di DoFP ini semua timeline berubah, X1-X3 tidak ada. Dan karenanya menghabiskan jutaan dollar untuk hal yang tidak ada LOL. 

Mari kita lihat saja kelanjutannya! ^^ 

speak of extended, mari kita bicara tentang extended scene. Its very genius to describe 'how' pyramid can be builded. If it not mutant, then what else? :D 


xoxo 

No comments:

Post a Comment

Pages