Menulis adalah caraku mengabadikan pengalaman agar tak lupa dari ingatan. Ini adalah rumah mayanya D dimana D nyaman memperlihatkan isinya. Blog ini berisikan tentang kehidupan D. Mix and fun. Macam-macam. Pemikiran saya. Kejadian sehari-hari. Review film, buku, tempat. A box of chocolate.

Thursday 30 April 2020

[Book Review] Just One Day - Just One Year




Aku akan mencintaimu. Selamanya dan satu hari. 

Apakah satu hari bisa membuat perbedaan di dalam hidup?
Di sini, jawabannya iya.

Alliston Healey mempunyai prinsip untuk selalu menuruti apa kata Ibunya, walaupun dia sedang berada nun jauh dari New York, dan sedang mengadakan trip ke Eropa.

Tidak suka clubbing. Tidak juga merasa nyaman bergaul dengan orang baru. Bahkan dia merasa sahabatnya sejak kecil, Melanie, mulai berubah mengikuti perkembangan masa kuliah.

Dan di hari terakhir study trip di Inggris, Alliston bertemu dengan Willem de Ruiter. Pemuda yang berasal dari Belanda dan berkarakter sangat bertolak belakang dengannya. Bebas menentukan hidupnya sendiri. Itulah yang dilihat Alliston dari Willem.

Dari situlah semuanya berawal. Secara impulsive, Alliston Lulu, begitulah Willem mengenalnya, mengambil keputusan untuk menghabiskan hari terakhirnya di Paris dan bukannya di London bersama Mel.

Satu hari untuk selamanya bersama Willem pun dimulai.

No comments:

Post a Comment

Pages