Menulis adalah caraku mengabadikan pengalaman agar tak lupa dari ingatan. Ini adalah rumah mayanya D dimana D nyaman memperlihatkan isinya. Blog ini berisikan tentang kehidupan D. Mix and fun. Macam-macam. Pemikiran saya. Kejadian sehari-hari. Review film, buku, tempat. A box of chocolate.

Wednesday 9 December 2015

Step We Can't Take It Back - Memorize Version

Sometimes, we dying wanna have ability to turn back time. Doing what the best to do. Not doing something we regretted until now. Saying something nice, not saying something bad. Even sometimes it out of our control. Perhaps, we must strengthen our self awareness. Our self control to be a good person. Not a hundred percent. At least can be 90% good person is great i think.

Fuwaaaa... udah Dec 2015 aja...sudah mau akhir tahun lagi. Dan saya meniatkan postingan ini sebagai postingan kontemplasi tahunan yg 4-5 tahun ini saya buat. Hahaha kecepetan ya? Yaah, biasanya postingan kontemplasinya telat sebulan, tidak apa-apalah ya kali ini lebih cepat sebulan :)

Akhir tahun, saatnya slowing down my pace. I mean, this time i must really, really slowing down my pace. Not intention about quit. Tapi layaknya anak panah yang ditarik pelan-pelan ke belakang. Untuk kemudian lepas melesat maju ke sasaran. Saving the energy. Gather the happiness. Refocusing my goal. And then i can start 2016 with full aware.

Saya akan memulai dengan pertanyaan 'Untuk siapa sih saya bekerja?"

Dengan jawaban yang sudah sangat jelas. For my family :) 
Jadi, ini akan saya jadikan landasan untuk semua pencapaian goal saya. Semua harus ada unsur 'for my family' nya. Ingat itu ya D.

Apakah saya sudah melalui tahun 2015 dengan benar dan hebat? Lets check it out.

January.

Sesuatu yang besar terjadi di akhir 2014. Menikah. Menjadi married woman. Resmi melepas masa lajang dan perjuangan sendiri saya. Sekarang saya bisa berjuang berdua dengan insya Allah, teman hidup saya sampai akhir nanti.

Tapi tunggu dulu, sebelum jauh ke depan. Saya harus mengalami minggu-minggu awal pernikahan saya dulu nih hahaha. 

Honeymoon di bogor aja dengan selingkuh dengan klien! hahaha. Hari ke-3 pernikahan saya malah tektokan email dengan klien soal planning 2015. Kalau dipikir-pikir lagi sekarang, gilaaaa yaaa dedikasi saya sampai segitunya untuk #dailylifeofagency :)) 
Padahal saya bisa cuek saja dengan semua email dan bilang saya lagi honeymoon. Walaupun cuma di Bogor, hey i deserved to get my quiet day :)) 

Saya malah misuh-misuh, bad mood dan tenggelam dalam pekerjaan. Belum bisa mengontrol diri sendiri dalam balancing life. 


February. 

Masih belum bisa beradaptasi dari daddy's lil girl into my marriage life. Masih ngekost di daerah cipete. Sabtu minggu terkadang hanya di kamar. Semakin tenggelam dalam project. Project kucing. Project eskrim. Project makanan nusantara. OMG... hari-hari saya tenggelam dengan project-project! :') 


March. 

Arcadian outing ke Bandung. Fun outing! Glamping gitu, glamour camping. Semakin dekat dengan Dini si arcadian rantau. Semakin yakin kalau lifestylenya arcadian memang bukan untuk saya :)

Lalu, saya dan mas mendapat saran dari orang tua (lebih tepatntya tekanan hahaha) untuk segera mencari rumah sendiri instead of merasa nyaman di kontrakan. Cari. cari. cari. cari.

Alhamdulillah dapet di sekitaran jalan cibalagung juga. hanya 10 menit dari rumah nyokap bokap. Kalau sekarang banyak yang nanya, kenapa cari rumah di bogor? Well, saya lahir dan besar di bogor. Jadi sudah bisa membayangkan, masa tua seperti apa yang akan saya jalani nanti di rumah ini :)  Nope, Jakarta hanya untuk tempat kerja dan numpang macet aja deh hahaha...

Selain itu juga, dengan harga yang sama kalau mencari rumah di Jakarta kalau mau mendekat ke tempat pundi-pundi uang berada, sudah gak akan dapat yang senyaman ini. sekeren ini lingkungannya :D
Nanti kapan-kapan saya bahas sendiri tentang #dityacasa ini ya.
Kalau di Jakarta, pasti dapatnya daerah pinggiran, yang notabene jauh-jauh juga dari tempat kerja.

Yaaah, walaupun ada sedikit kerikil-kerikil saat pembelian rumah secara kpr ini. But i can say now, i realllllly love our house! *.* alhamdulillah ya Allah.


April

Go to Cecil's wedding di Bali. Berdua Agnes aja. Menkonsolidasikan hati dan make sure relationship saya dengan Agnes baik-baik saja. Whatever happened in past is pure business and profesionalism.

Sangat terkesan dengan weekend getaway ini! Walaupun agak menguras kantong, tapi worth it. Unplanned trip. Short decision. Cold and fog!
Semakin yakin kalau saya memang senang travelling, who's not? :)


Mei-June-July 

Project makanan. Konsentrasi full ke sini. Sampai-sampai, perpindahan resmi saya ke rumah sendiri bahkan saya lalui setengah-setengah. Pengajian. Pindahan barang, banyak hal lainnya dihandle oleh ibu saya karena saya sedang di luar kota dalam rangka dinas kantor. 

Di sini saya banyak mengalami friksi-friksi dengan si Mas. Dalam banyak hal. Soal barang lah. Soal inap- menginaplah. Saya rasa memang masing-masing dari kami masih menpertahankan ego kami. 

Pada saatnya project selesai, saya pun terengah-engah menyadari. Waawww, saya telah mampu mengatasi ini. 


Agustus. 

Bulan ramadhan. Ramadhan pertama sebagai seorang istri. Masih ada friksi dengan si mas. Tapi saya niatkan kuat untuk beribadah. 

Untuk suasana di kantor sendiri, sedang mengalami friksi hebat. Saya baru menyadari kalau saya SANGAT bekerja. Full time konsentrasi saya dicurahkan untuk bekerja. Lalu di kantor pun sedang gonjang ganjing, dengan turn over karyawan yang tinggi. Since saya memang sudah terbiasa untuk tidak memberikan hati pada perusahaan (tapi pada pekerjaan hahaha) mencoba untuk tidak baper. Walaupun sudah mulai gerah dengan semua tuntutan project yang ada. 


September-Oktober

Di sini semangat kerja saya lagi drop sedropnya. Kerja dari hari ke hari gak ada semangatnya sama sekali. Gara-gara ini juga,  friksi saya dengan si mas kembali meningkat. Apapun bisa menyulut mood saya menjadi buruk, Apalagi, project es krim lagi heavy-heavynya. Menuntut saya terkadang sabtu minggu bekerja dari rumah. 

Sempat short trip ke Bandung dalam rangka nikahannya Nadia-Martin. And we stay in fabulous B&B! Lovely! 


November.

Work trip ke Singapore! :) At least walaupun project es krim sangat demanding, pada akhirnya berbuah manis dengan closing ini. 

Di sini saya sangat merasa puas dengan diri sendiri. Selama ini kan saya kalau dinas kantor selalu duduk manis untuk masalah transportasi. Yeahh, call me whatever.  Kali ini saya memaksa diri saya untuk bisa jalan kemana-mana sendiri. And i did it! Break the boundary. 

Ini berkaitan juga dengan planning yang saya buat di akhir Oktober dengan duo ajjuma Pipit - Lely. Backpacker-an ke Jepang. Yeayyy!!! Saya memang Jepang-holic dan gak ada alasan untuk tidak pergi ke sana over dan over! Tapi ya saya memang punya alasan, waktu ke Jepang pertama kalinya itu. Its out of my conciousness. Namanya juga rejeki nomplok, semua serba mepet, dadakan, dan pasrah aja LOL. 

Tahun 2012 saya ke Jepang, asli cuma nuris doang. Naek turun bis tanpa tahu esensinya daerah ini berada di mana. 

Nah, kali ini semua ini terwujud dengan unplanning, tapi untungnya waktunya masih cukup untuk planning semua. Dan saya bertekad untuk bisa tahu / hapal sekedar jalan di Tokyo - Osaka harus kemana-mananya. 

Sempat ada friksi lumayan besar antara saya-si mas- orangtua. Masalah materi. Lebih ke tarik-tarikan planning sih. Tapi alhamdulillah semuanya sudah reda. 


December 

Maka nikmat mana lagi yang saya dustakan? :) 

Semua perjuangan saya sejauh ini, dibalas manis oleh Allah SWT. Out of the blue. Saya mendapat tawaran pekerjaan di tempat lain. Tentunya dengan berbagai fasilitas yang upgrade dari tempat sekarang. Dengan bismillah dan dukungan dari suami dan orang tua, saya pun tanda tangan probation kontrak untuk mulai bekerja di awal February. 

Mengajukan surat resign dan menengok ke belakang. OMG tahun 2015, ingatan saya hanya project dan project! :)) 

Sedikit sedih karena tim saya sudah demikian solidnya. Tapi saya sudah sering melalui ini anyway. Dan di tim ini saya jadi banyak belajar tentang sistem. Tentang blending into communities. Tentang komunikasi itu sendiri. 

Saya banyak bertemu orang-orang hebat, literally. Orang-orang yang kompeten di bidangnya. Dengan berbagai karakternya. Moody, humble, great leader, you named it. Apalah saya ini. Semakin banyak tahu, semakin banyak kita tahu kalau kita tidak tahu apa-apa. 

Sempat heart-struck dengan calon partner saya LOL. Dan juga heart-attack sesaat mendengar kabar R. Eh, investigate kabar R maksudnya, hehe. 

Analisa perasaan saya sudah saya bahas di sini. Jadi alhamdulillahnya conclusionnya sudah ketemu. 


Take a step....

Soooooo, itulah 2015 saya yang belum berakhir tahunnya ini :) 
Terhitung aman secara perasaaan dan hati, karena naik turunnya tidak fluktuatif. 

Walaupun melulu tentang project. But i do memories actually. Making a new friend. Making a new conclusion. Making a new determination. Makin pinter masak hahaha. Karena saya doyan makan, saya harus bisa masak yang aneh-aneh sebagai pemuas lidah. 

More bounding in old friend. More talk with my family :) 


So, what do i want in 2016? 

1. First thing first, jadi kurus! Keinginan yang sudah lama terpendam ini sepertinya akan mendapat jalannya. Secara di tempat baru, saya mendapat fasilitas fitness member. Harus dimanfaatkan banget. target 5 bulan turun 20kg Ok? 


2. Bisa setir mobil! :) Ini juga sudah terpendam lama, dan sangat malu ketika ditanya apakah saya bisa bawa mobil? Secara nanti saya diproyeksi jadi head dan akan dapat fasilitas mobil. Harus dimulai di akhir Dec ini untuk kursusnya. Lalu January 'nyulik' mas Satri untuk keliling2 Bogor kalau bisa Jakarta. 
Dengan begini, targetnya juga jadi excalate menjadi punya mobil pribadi di 2016. Aamiin. 

3. More travelling! Secara awal January saya akan travelling ke Jepang. Mudah-mudahan saya bisa menyempatkan diri sebulan sekali travelling ke Indonesia dulu. 
Pengen ke Korea di akhir 2016 sebagai honeymoon anniversary tahun ke-2. 

4. Being nice wife and nice daughter and nice sister :) Pokoknya gak ada lagi kata-kata keceplosan yang bikin salah paham dan bikin sedih :( Secapek apapun saya, saya harus meningkatkan conciousness saya. 

5. More blog posting. Yuk kita pasang target 1 post / minggu. Yoshh! 

6. Sayap Asa Cassiopeia. Finish it. 

Sepertinya cukup dulu :) Jangan terlalu ambisius. Tapi KPI nya lebih jelas, clear dan terarah kan hihihi. Kalau ada tambahan, jadikan project kecil saja ya D? 

Many of us take a step to moving forward in life. A Step We Can't Take Back. Do we regret it? Sometimes. But sometimes we gracefull of it. And all of our step, only make us wiser and wiser. 


xoxo
D


PS : judul ini terinspirasi dari Step You Can't Take Back - Keira Knightley from OST Begin Again. Why this song? Well, saya sudah bahas kenapa - nya di postingan Love Life version :) 



No comments:

Post a Comment

Pages