Menulis adalah caraku mengabadikan pengalaman agar tak lupa dari ingatan. Ini adalah rumah mayanya D dimana D nyaman memperlihatkan isinya. Blog ini berisikan tentang kehidupan D. Mix and fun. Macam-macam. Pemikiran saya. Kejadian sehari-hari. Review film, buku, tempat. A box of chocolate.

Tuesday 1 September 2015

Kuliner Indonesia is Indonesian Hidden Gem

Bukan maksud berlebihan menulis judul dengan bahasa Inggris seperti di atas lho. Habisnya saya lagi mau bahas tentang kuliner di Indonesia yang layaknya hidden gem, sangat tersembunyi tapi... berharga banget! :) 

Saya terbayang kalau ada acara World Street Food model kaya di NatGeo itu, pasti si host gak ada habis-habisnya meng-explore kekayaan kuliner Indonesia. Banyak banget masalahnya yang belum terangkat ke permukaan. Paling, yang bisa menikmati ya warga lokal sana. Padahal itu bisa jadi jualan pariwisata Indonesia lho. 

Kenapa saya bisa bilang seperti ini? Karena saya merasakan sendiri Indonesian hidden gem ini kurang lebih 2 bulan yang lalu. 

2 bulan yang lalu, saya berkesempatan mengunjungi Surabaya dalam rangka dinas kantor. Setelah 2 hari bekerja keras pada malam terakhir saya diajak oleh rekan kerja selama bekerja di sana. And its heaven on earth! *.* 

Jujur aja saya belum pernah menjelajahi kota Surabaya. Waktu sekolah sih pernah mengunjungi Surabaya ini, tapi itu hanya sebagai persinggahan saat study tour. 

Lain dengan ini, diajak oleh rekan saya yang memang ahli kuliner banget. Pertamanya sih saya diajak ke Es Krim Zangrandi. Tapi di perjalanan, kami berubah pikiran. Karena Es Krim Zangrandi memang enak, tapi bukan khas Surabaya banget-banget sih (maaf kalau ada orang Surabaya yang protes ya :) Saya sendiri pun belum pernah merasakan makan di Zangrandi ini kok). 
Rekan saya memutuskan akan mengajak kami ke kedai Nasi Rawon Cumi. Jadilah mobil kami berbelok ke arah Pasar Atom dan berhenti di sebuah kedai yang, amat kecil untuk sebuah tempat kuliner rekomendasi. 

Saya sampai bertanya untuk meyakinkan diri "Ini benar tempatnya?" Dijawab dengan gelak tawa dari beberapa orang. "Jangan salah, yang mau makan di sini ngantri banget lho" 
Dilihat-lihat, benar juga sih tenda kecil tersebut super pack penuh dengan wajah-wajah puas kekenyangan dan sepertinya tidak mau cepat-cepat beranjak pergi. 




Akhirnya rombongan kami, kurang lebih 11 orang mencari tempat berpencar untuk duduk di tenda ini hahaha. Tidak masalah berpencar yang penting makan! :) 

Bingung melihat menunya, karena semua tampak enak. Akhirnya rekan saya menyarankan saya makan nasi campur cumi, terus kalau mau mencoba nasi rawon cumi bisa pesan sharing bertiga dengan rekan yang lainnya. Baiklaaaaah, setuju! #orangnyalemahkalaudisuruhmakanenak



Begitu pesanan saya datang, tanpa pikir panjang langsung kalap makan apa yang ada di piring saya. Surga banget rasanya! 



Nasi Campur Cumi ini isinya ada nasi (of course), telor pindang, mie goreng, rempeyek teri, sepotong daging empal, daaaaan sudah pasti cumi hitam berikut tintanya! Enaaaaaak banget, walaupun porsi nasinya kecil, tapi karena isinya lengkap makan ini saja pun sudah kenyang banget perut. Tapi tidak menghalangi saya untuk menjilat-jilat si tinta cuminya ini yang tersisa di sendok. Enak banget sih! :D Sambil ngobrol dengan teman saya, dia cerita kalau mengolah cumi tinta hitam itu susah banget, makanya sampai ada temannya lagi, kalau ke Surabaya ini pasti pesan cuminya saja untuk disiramkan di atas pasta. Delicioso! 

Lalu pesanan yang kedua datang, Nasi Rawon Cumi. Asli! Udah gak ngerti lagi enaknya bisa kebangetan kaya gini. 



Ini yang pasti isinya rawon tapi dengan campuran cumi plus tinta hitamnya, rasanya jadi ngeblend di kuah rawonnya itu. Super banget! Kalau gak mikirin perut kenyang, udah saya pesan lagi ini Nasi Rawon Cumi hahaha. 

So far, inilah kuliner terenak yang pernah saya makan. Bukan berarti kuliner yang pernah saya makan tidak enak sih. Kalau dikasih nilai, Nasi Campur dan Nasi Rawon Cumi ini dapat nilai 100, sedangkan kuliner yang lain mendapat nilai 99.9 gitu hahaha! 

Habisnya saya pecinta makanan sih, makanya perut sudah mulai agak-agak melar gini....
Oiya, selain nasi cumi ini, di Surabaya saya juga makan banyaaaaak kuliner yang tidak kalah enaknya. No wonder kalau Surabaya disebut sebagai surga kuliner.




postingan saya di IG setelah selesai berburu kuliner di Surabaya. 

Speak of hidden gem, sebenarnya bukan cuma nasi cumi di pasar atom ini saja lho harta karun kuliner indonesia. Baru-baru saja saya mengalaminya di kota saya sendiri. 



Sehabis Lebaran kemarin, saat berkunjung ke salah satu kolega suami. Kami diajak blusukan ke daerah Bogor yang saya saja tidak tahu daerah ini ada. Tapi hasil blusukannya puassss, saya bisa merasakan bakmi jawa yang super uenaaak jadinya. 

Jadi, kuliner jagoan di kota kamu apa nih? :) 

Post ini saya sertakan dalam blog competition dari Foodpanda lho! J Apa sih FoodPanda itu? FoodPanda itu apps untuk mempermudah kamu delivery makanan favorit kamu. Jadi, mempermudah hidup kita banget nih! Kalau mau tahu lebih lanjut bisa lihat di https://www.foodpanda.co.id.  Kamu juga bisa delivery kuliner Indonesia yang khas banget yang ada di sekitar kamu. Happy delivery makanan! 


xoxo
D

No comments:

Post a Comment

Pages