Menulis adalah caraku mengabadikan pengalaman agar tak lupa dari ingatan. Ini adalah rumah mayanya D dimana D nyaman memperlihatkan isinya. Blog ini berisikan tentang kehidupan D. Mix and fun. Macam-macam. Pemikiran saya. Kejadian sehari-hari. Review film, buku, tempat. A box of chocolate.

Sunday 2 November 2014

Pada Saat yang Tepat [ At The Right Time]

credit image : google.com

In a row, selama 3 minggu ini saya menonton J Movie yang kesemuanya dibintangi Ikuta Toma. Pertama Bokura Ga Ita part 1, terus Bokura Ga Ita part 2. lalu tadi siang Hanamizuki.

Genre yang sama, romance drama. Bintang yang sama. Kisah long distance relationship yang sama. Ketiganya bukan movie tahun 2014 ini. Maklum saya tidak bisa ngotot mengikuti semua dorama dan movie per season tahunan, seandainya ingin pun load kerjaan yang tidak mengijinkan. Tapi saya mau menarik garis lurus untuk cerita romance drama Jepang yang sudah pernah saya tonton, termasuk ketiga film ini.

Film selalu mulai dengan pertemuan kedua tokoh utama, wanita dan pria. Lalu jatuh cinta. Awal yang manis. Lalu muncul konflik pertama, reda. Lalu konflik kedua, ada orang lain yang jatuh cinta dengan salah satunya {kemungkinan} orang dekat juga. Lalu pun reda. Kemudian ada situasi yang memaksa salah satu harus pergi, sekolah, atau kuliah atau kerja. Konflik semakin terekskalasi. Keduanya mempunyai orang lain lagi.

Sampai di sini, inilah pertanyaannya. Apakah akhirnya mereka berdua, si wanita dan si pria tersebut bersatu kembali. Atau mereka akhirnya bahagia dengan pilihan masing-masing. Happy ending atau bukan happy ending, itu semua persepsi.

Tapi ada satu kesamaan : keputusan untuk menikah dilakukan saat si tokoh utama sudah "realize the dream". Saat impiannya sudah tercapai, maka saatnya menengok ke samping dan memutuskan sosok siapa yang ingin dia lihat saat hidup dan jiwanya sudah tenang akan pencapaian hidup.

Ya kan? Ya kan ya kan ya kan...Coba saja, ParaKiss, Bokura, even Tokyo Love Story yang legendaris itu.

At the right time.

Jadi ingat sebuah pepatah (atau mungkin istilah, yang saya lupa lihat dimana)

"Jodoh itu bukan karena kau cinta lalu menyiapkan diri. Tapi di saat kamu siap dan mapan maka siapapun yang ada di sebelahmu saat ini adalah jodohmu"

Hmmm....saat ini, saya sudah tenang lho. Beberapa impian besar saya sudah terwujud hingga titik ini, saya yakin dengan semua pilihan hidup yang saya ambil.

Jadi......? 


#DityaThought


PS  : tapi nontonin semua movie dengan genre shoujou manga gini (kisah cinta sekolah) bikin saya ngakak. Iya banget ya, dulu kita berantem sama pacar jaman sekolah, hal-hal sepele seperti dia ngobrol dengan cewek lain, atau nyuekin sebentar saja sudah bisa ribut ala WarWorld :))). masa mudaaaaa masa mudaaaa.... LOL


No comments:

Post a Comment

Pages