Menulis adalah caraku mengabadikan pengalaman agar tak lupa dari ingatan. Ini adalah rumah mayanya D dimana D nyaman memperlihatkan isinya. Blog ini berisikan tentang kehidupan D. Mix and fun. Macam-macam. Pemikiran saya. Kejadian sehari-hari. Review film, buku, tempat. A box of chocolate.

Sunday 21 September 2014

[Review] Kyoto Inferno, When Your Childhood Back Again Right Upon Your Eyes

Give me a smile and shiny days, kyuu ni sumasanaide. 
donna ni konnan de nankan na kabe mo 
koeru kara
Give me a smile and shiny days, don't clear up so quickly! 
Because we can overcome any wall that 
stands 
in our way. 

1/3 Junjou no Kanjou


Huahhh! Bener-bener masih belum move on sehabis 
nonton Rurouni Kenshin : Kyoto Inferno, 
2 harian yang lalu :D 
Hihihi, gimana mau move on. Orang yang sudah nonton 
seminggu lebih yang lalu saja masih belum move on. 

Dan, nikmatilah review saya ini. Kalau mau lihat 
review Rurouni Kenshin yang pertama sekitar 2 tahun lalu, 
bisa lihat di sini. Di postingan review pertama juga
 ada link menuju review orang lain yang lebih ok. 
Untnglah lanjutan Kyoto Inferno ini tidak perlu menunggu 2 tahun lagi seperti sebelumnya, karena The Legends End akan tayang sekitar 2 bulanan lagi. Jadi, mari kita tidak move on bersama! :D 

(Warning : Postingan ini akan lebih meluapkan rasa excited saya dan full of spoiler. So, i have warn you ^^ )



# Scene yang dia atas ini! Kemudian saya tba-tiba ingin nyanyi Namida wa Shiteiru. Scene ini diambil persis mirip animenya. Dan jadi scene andalan saat Ost Namida wa diputar.

#  Berbeda dari film yang pertama. Di Kyoto Inferno ini Takeru Sato bukan lagi bintang sentralnya. Fufufufufu, kali ini ini ada Fukuyama, Fujitatsu, ada Kamiki jugaaaaaaa. Fuwaaa..

# Khusus Kamiki. Pertama kali all castnya muncul di press conference, saya langsung menjerit dan setuju banget! Peran Kamiki Ryonosukke sebelumnya jadi murid teladan ranking no 1. Tapi tukang bully orang (jadi 'adeknya' Shooo #abaikanini) . Huwaaa, kurang pas apa coba dengan karakter Sejiro Seta yang tukang bunuh dan penggal kepala orang tapi dengan wajah tersenyum terus. Sakit.
Setelah saya baca lagi review kenshin pertama, bahkan 2 tahun lalu saya memang menantikan kemunculan Sejiro ini lho. Padahal belum tahu akan diperankan siapa. Karakter Sejiro ini kuat banget nempel di otak. Bahkan saya masih ingat, di animenya Sejiro ini jadi psycho seperti ini berawal dari dia yang membunuh kedua orang tuanya sendiri. Sakit.
Dan gelombang ketidakpuasan Sejiro diperankan Kamiki sepertinya langsung berhenti sendiri begitu filmnya tayang. Flawless banget aktingnya sebagai Sejiro! ^^

# Ada perubahan sedikit karakter Megumi di sini. Di anime, seingat saya Megumi itu anggun-anggun bitchy gimana gitu. Memanfaatkan situasi yang dia hadapi untuk menarik perhatian Kenshin. Dan sikap Megumi itu yang bikin Himura Kenshin sempat galau antara memilih Megumi atau Kaoru. Di anime, kenshin akhirnya memilih Kaoru (dengan adegan pelukan seperti di atas ini). Setelah sebelumnya berbicara kode-kodean dengan Megumi di pinggir sungai,ngobrol kalau dia 'menghormati' Megumi tapi tidak bisa tidak melindungi Kaori (scene di pinggir sungai ini sudah muncul duluan di Kenchin movie pertama).
Di Kyoto Inferno ini, perubahan karakternya makin terasa. Megumi jadi santai, lebih tomboy dan ada sedikit clue kalau dia memperhatikan Sannosuke. Apakah di anime ada clue seperti ini juga? Saa...lupa.

# Di anime, saya lebih mendukung Megumi dan sebal banget dengan karakter Kaoru yang 'sok' polos untuk jadi dengan Kenshin. Tapi karena di sini Megumi lebih santai dan Kaoru yang diperankan Emi Takei lebih adorable. Yes, Kaoru is adorable!

#Hampir kelupaan, Fujitatsu! (bisa ngamuk tika kalau saya gak bahas Fujitatsu). Daaaan, wuahahahaha.....di luar perkiraan, tidak ada acara pamer bahu dari Shishio lho! Padahal di animenya Sishio ini pamer bahu sebelah kiri dengan badan yang atletis. Well, pas banget dengan bentuk badannya Fujitatsu :D
Hmm, akting Fujitatsu sudah tidak perlu diragukan lagi lah yaaa....Dan peran Sishio yang bengis dan sakit dan ngeyel sukses banget diperankan Fujitatsu. Bahuuuu??? tetap terlihat kok, apalagi kalau lagi pakai baju samurai.

# Aoshi! pas banget diperankan oleh Isekaya. Penjaga tampan dan galaunya keluar banget di film ini. Tapi Aoshi jadi kurang gentleman, masa mau mukul Megumi. Di anime, bahkan Megumi lewat aja Aoshi menyingkir ria.

# Inspektur Saito jugaaa. Gila scene merokok sambil galaunya keluar di scene restoran. Khasnya Saito bangett!

# Misaoooo! huuhhuh, salah satu karakter favorit saya di sini malah jadi kurang tomboy dan terasa kurang struggle. Satu hal yang jadi sorotan, di sini kimono yang dipakai Misao malah panjang, Kaoru malah pendek. Terbalik. (in fact, Misao itu kimononya semi pants gitu deh, mini banget. Buat bebas bergerak)
Dan Aoiya! ^^ penginapan yang memorable banget.

Dan masih banyak lagi. Sudah tidak bisa mengingatnya. Apalagi pas sudah mulai pertarungan demi pertarungan yang terjadi. Overall, puas banget. Dari awal merasa puas yang memerankan  Kenshin adalah Takeru Sato. Cast yang pas banget. Ditambah cast-cast lainnya di sini yang juga pas. Ya history karakternya sendiri. Ya mukanya. Serba pas.

Lagi-lagi saya katakan, Sebenarnya sudah lupa-lupa ingat bagaimana cerita tentang perjalanan Kenshin Himura ini. Wong sudah sekitar 20 tahun lalu kok. Tapi jadinya bersyukur banget masih bisa lihat live action ini. 20-15 tahun lalu mana kepikiran kalau bakal bisa dibuat filmnya persis dengan efek yang sama, dengan excited feel yang sama, dengan rasa penasaran yang sama. 20-15 tahun yang lalu, kita semua (baca : saya) engaged dengan cerita yang diputar setiap jam 3 sore di antepe ini. Who's with me? ^^

Karena ini bener-bener animenya banget. Segala rambut dan kelakuan alay yang krik dari orangnya Sishio muncul dengan persisnya. Makanya kalau yang gak engaged banget dengan ceritanya bisa boring banget. Well, teman saya malah ada yang keluar di tengah-tengah dia nonton. Hahaha.

Oiya, untuk closing scene padahal bagus kalau diceritakan Himura menghilang di tengah ombak yang menggila, lalu black window. Bisa bikin penasaran banget tuh! :D Tapi ternyata kemunculan Seijuro yang dijadikan clue untuk film selanjutnya. Uokehh! Kita tunggu The Legends End!


Fin.


PS : tidak perlu rating laah yaa. Bias banget rating saya bisa 5 star of 5. Hehehe. Oiya, gara-gara bikin review ini juga jadi keingetan anime Bt-X juga. Sama-sama X, dan muncul lebih dulu. Hmm...seru juga kalau ada live actionnya. 

Image taken from google.com


No comments:

Post a Comment

Pages