Menulis adalah caraku mengabadikan pengalaman agar tak lupa dari ingatan. Ini adalah rumah mayanya D dimana D nyaman memperlihatkan isinya. Blog ini berisikan tentang kehidupan D. Mix and fun. Macam-macam. Pemikiran saya. Kejadian sehari-hari. Review film, buku, tempat. A box of chocolate.

Saturday 1 April 2017

[So Long....] Logan












Jean Grey - circa 2003 - saat menyelamatkan Logan, Prof X,  dan team X Men.

Disclaimer : mengandung spoiler Logan dan keseluruhan timeline film X Men.

Jaaaaaauuuh sebelum saya mentahbiskan diri menjadi fans Marvel Cinematic Universe. (Dan bukannya fans Marvel secara keseluruhan. Karena jadi fans Marvel sejati itu berat jendral!) 

Jauuh sebelum Marvel Disney menerbitkan timeline installment MCU yang akan berlanjut penayangan filmnya  (sementara ini) sampai 2019. Lalu jejaknya diikuti oleh studio yang lain. Seperti misalnya Fox studio dengan menerbitkan timeline installment X Men yang super njelimet. Atau DC juga mulai merencanakan DC Cinematic Universe. 

Oiya, saya mau bahas sedikit kenapa, walaupun sama-sama Marvel. Tapi kenapa chara Avengers dan chara X Men ada di 2 studio yang berbeda? Itu karena dulu Marvel pernah HAMPIR bangkrut. Salah satu cara menyelamatkan perusahaan adalah menjual character-character itu kepada studio lain. Ndilalahnya, Disney kemudian membeli Marvel karena Disney membutuhkan chara-chara maskulin setelah selama ini chara milik Disney tonenya lebih untuk female chara. Karena dapat supply uang segar dari Disney itulah Marvel kembali berkuku dan hampir bisa memiliki kembali chara-chara yang dijual ke studio lain. 

Atau tidak. 

Karena walaupun pada saat penjualan chara Marvel, sudah diberi celah sedemikian rupa agar chara tersebut bisa dengan mudah kembali ke Marvel studio. Yang, tidak semudah itu juga. Karena bagi Fox (yang memiliki hak atas chara XMen) dan Sony (chara Spiderman), chara-chara tersebut ya sumber duit juga. 

Perjanjiannya menyebutkan, jika dalam waktu 5 tahun (atau 7 tahun, saya lupa), chara tersebut tidak dibuatkan film (atau semacamnya) maka otomatis chara tersebut akan kembali hak penuhnya kepada Marvel Studio.

Long story short, kemudian saya mengenal film-film X Men duluan dibanding Avengers dan MCU. Saya sangat terpukau dengan triangle love antara Logan - Jean Grey - Scott. Dan walaupun saya belum ngeh banget apa-apa ceritanya maupun jalinan ceritanya. X Men 2 aka X2 di tahun 2003 sangat, sangat bikin baper dengan Jean Grey yang mengorbankan diri agar para mutan yang lain bisa selamat. 


baper luar biasa~! 

Sampai-sampai X3, installment setelahnya yang dianggap gagal oleh dunia dan juga oleh saya. Tidak saya anggap ada. Bagi saya, Jean Grey yang jadi jahat (karena dipengaruhi Magneto) dan kemudian mati di tangan Logan adalah sangat, sangat gak banget! 

Eh ini teh saya mau bahas Logan kenapa jadi berkepanjangan ke Jean gini LOL Tapi masih nyambung kok, tenang aja. 

Karena di X3 semua tokohnya mati, kecuali Logan. Otomatis, cerita Xmen ditangan Fox (hampir) mati gaya dan (hampir) kembali ke tangan Marvel. 

Atau tidak. 

Karena secara ajaibnya......atau secara cerdasnya. Cerita X Men dibuat soft reboot oleh Fox dengan memanfaatkan kemampuan Mutan dan time traveling (di film). Voila! X1 sampai X3 adalah kejadian yang tidak pernah ada saudara-saudara! 

Karena ada X Men : First Class yang dengan cerdasnya menceritakan tentang young X Men dan awal mula pergolakan mutan-manusia. 

Jean Grey favorit saya pun kembali hiduuuuppp! Senangnya. 
Diceritakan juga young Jean Grey yang bad ass female luar biasa di X Men Apocalypse. Whoa! young Jean Grey dan mature Jean Grey sama-sama lovable banget ngett nget.



Lalu apa hubungannya dengan Logan? 

Well Logan aka Hugh Jackman adalah mutan yang paling kuat fisiknya (kalau Jean kan mutan paling kuat, kekuatan mistisnya). Jadi Logan, secara masuk akalnya adalah mutan yang mengalami SEMUA hal di dalam installment X Men ini. Karena dia bisa time travelling, bisa tidur berpuluh-puluh tahun, bisa mati suri terus hidup lagi. Bisa semuanya deh. Mutan tertua kayaknya. 
Yeppp, termasuk kejadian X1 sampai X3, bahkan kejadian jauuuuh sebelum itu. Oleh karena itu ia mempunyai semua ingatan dan semua penderitaan. 

Hal ini menjadikan, Hugh Jackman aka Logan adalah tokoh yang selalu ada di film XMen, bahkan di saat pasca kejadian X3 dan sedih karena semua temannya telah mati dan dia sudah membunuh Jean Grey lalu mencari cinta di Jepang  Logan tetap tampil di film solonya sendiri. 

Logan (movie) adalah film terakhir Hugh Jackman sebagai Logan, karena....mungkin dia sudah sangat menderita dengan menjadi mutant dia sudah merasa cukup berperan sebagai Logan. 

Dan new approach dari director dan studio untuk film Logan ini patut mendapatkan applause karena saking kerennya dan saking manusiawinya seorang mutant aka Logan ini diceritakan.

Angle dan cinematic dari Logan (movie) ini bukan style film XMen seperti yang biasa kita tonton. Logan (movie) ini sangat...manusiawi. Agak sedikit gore dengan kepala putus dimana-mana. Pertempuran demi pertempurannya agak sedikit mirip Kill Bill lah. One on one dengan mengerahkan seluruh tenaga dan kekuatan dan darah dimana-mana. 

Menceritakan Logan (movie) tidak akan lengkap jika tidak membahas kejadian demi kejadian yang sudah Logan alami hingga ke titik ini (atau jika merujuk di film Logan, hingga ke tahun 2029 ini) 

source : http://xmenmovies.wikia.com/wiki/Timeline

See? Betapa ngejelimetnya timeline XMen inih!! Bahkan saking menjelimetnya, saya aja gak paham sampai sekarang timelinenya kaya apa. Soalnya maju dan mundur. Perdebatan timeline XMen lebih njelimet dibanding perdebatan timeline MCU yang maju. 

Berdasarkan timeline ini, Logan itu sudah : 
- Bersama saudara tirinya, membunuh ayah tirinya yang melakukan child abusing. 
- Ikut World War 2. 
- Direkrut (ditipu?) sama Stryker, dan ujung-ujungnya dijadiin penelitian
- Berantem sama sodara sendiri
- Disuntikin adamantium
- Jadi gelandangan gak tahu arah setelah bisa lepas dari Stryker
- Mulai menemukan jati diri
- Jadi XMen, jadi tangan kanan Prof X. Selama bertahun-tahun. 
- Jadi orang ketiga di antara Scott dan Jean Grey #sob 
- Harus membunuh Jean Grey dengan tangannya sendiri. Karena cuma Logan yang kuat menerima serangan energinya Jean. 
- Menggalau mencari cinta di Jepang, ketemu Prof X yang bisa hidup lagi. 
- Ikut XMen Reborn, berantem sama AI mutan super
- Time Travelling ke 1973 buat menghancurkan beta version AI super mutan
- Balik lagi ke 2023 dengan ingatan kacau.
- Di tahun 2029 ini, Logan udah keracunan adamantium, Trus harus menghadapi Prof X yang cranky karena kekuatannya malah menghancurkan team XMen? (kesimpulan sementara) 
- harus menyelamatkan anak ceweknya (technically, karena DNA cloning) 
- Trus bertempur dengan cloningannya yang masih kuat dan muda. Dan anaknya terpaksa harus menguburkan Logan yang sudah mati. 

Total film dijalanin : 7 film (atau 8 ya?) 
Total tahun : hampir 20 tahun berperan sebagai Logan. 

Jadi saya mengerti bagaimana lelahnya Logan menjalani hidup ini. Atau Hugh Jackman, yang merasa sudah cukup berperan sebagai Logan. 

Bagaimanapun kita, saya, para fans, produser sudah melekat dengan Hugh Jackman sebagai Logan. Its time for us to say goodbye....

So long....Logan. 
Thanks for your hardwork! 




xoxo
D


PS : 

Ada bagian yang belum terjelaskan sih, karena di XMen Day of Future Past kan kita dikasih harapan kalau semua XMen selamat (again). So what the hell happened rentang waktu 2023 -2029???? Kenapa Prof X bisa jadi cranky kaya gitu? Kemana Jean Grey?? Scott?? Another X Men?? 
Dan walaupun nantinya Hugh Jackman sudah tidak berperan sebagai Logan, apakah chara Logan akan benar-benar mati? Atau nanti akan hidup kembali? 
Well, lets wait and see! :) 

No comments:

Post a Comment

Pages