Semalam, di bis bertemu dengan
kawan lama semasa di smakbo. Dulu saat masa orientasi, atau POSA, begitulah
anak smakbo menyebutnya, saya dan kawan tersebut satu grup dan di ‘bully’
bersamaan gitu. Kawan saya ini, lelaki, banyak bercerita tentang hidupnya. Anaknya
yang sudah berumur 2 tahun. Bagaimana perjalanan karirnya selama ini. Bagaimana
bertemu istrinya yang sekarang di tempat kerjanya yang pertama. Istrinya, yang
notabene adik kelas kami juga – scope pergaulan analis kimia itu sempit
jendral! Its true- Istrinya sampai
sekarang masih bekerja. Saya pun bercerita tentang perjalanan karir (hidup)
yang saya alami sampai sekarang.
Lalu pas tadi sahur, timeline
socmed saya menangkap salah satu –ehm- crush semasa smp. Ahahaa, dan jadi
berlanjut stalking beberapa fotonya. Mesra banget sama istrinya, me like it.
Anaknya juga lucu banget. Dan lihat istrinya, bahkan mereka berdua asik banget
as married couple + lil daughter.
The truth is, he IS that
handsome! Saya masih ingat rasanya saat
dulu deg-degan depan dia semasa smp. Lalu galaunya saya saat dia pernah
menjalin hubungan dengan salah satu teman geng saya, selepas smp. Saya memang
the one yang paling autis dulu (sekarang juga sih ehehehehe). Selalu menyimpan
perasaan saya untuk hal apapun. Selalu menahan diri untuk apapun. Saya selalu
menjadi the one yang menderita karena gebetan selalu jadian duluan sama teman,
dan for the sake of friendship, saya harus pura-pura seneng dan support. Karena
saya lebih sayang teman saya, apapun yang terjadi J
Saya punya dunia saya sendiri di
mana saya bangun impian saya yang, dulu, saya yakin akan terwujud, dan sekarang
I’m on the right track!
Saya bersyukur mengalami itu
semua. (almost) friendzone, friendzone beneran, jatuh cinta, semua kesakitan
itu. Makes me grow up, makes my life to be happy like this.
Melihat postingan tentang cinta
sejati itu adalah cinta yang teruji waktu. Saya melihat ke samping dan
mempunyai suami yang super duper cerewet kalau soal perhatian sama saya. Saya
sudah menempatkan passion pada career path saya, atau mungkin lebih tepatnya,
careet path saya pada passion.
My life is righteous!
No comments:
Post a Comment