Menulis adalah caraku mengabadikan pengalaman agar tak lupa dari ingatan. Ini adalah rumah mayanya D dimana D nyaman memperlihatkan isinya. Blog ini berisikan tentang kehidupan D. Mix and fun. Macam-macam. Pemikiran saya. Kejadian sehari-hari. Review film, buku, tempat. A box of chocolate.

Wednesday 15 July 2015

Righteous.


Semalam, di bis bertemu dengan kawan lama semasa di smakbo. Dulu saat masa orientasi, atau POSA, begitulah anak smakbo menyebutnya, saya dan kawan tersebut satu grup dan di ‘bully’ bersamaan gitu. Kawan saya ini, lelaki, banyak bercerita tentang hidupnya. Anaknya yang sudah berumur 2 tahun. Bagaimana perjalanan karirnya selama ini. Bagaimana bertemu istrinya yang sekarang di tempat kerjanya yang pertama. Istrinya, yang notabene adik kelas kami juga – scope pergaulan analis kimia itu sempit jendral! Its true-  Istrinya sampai sekarang masih bekerja. Saya pun bercerita tentang perjalanan karir (hidup) yang saya alami sampai sekarang.

Lalu pas tadi sahur, timeline socmed saya menangkap salah satu –ehm- crush semasa smp. Ahahaa, dan jadi berlanjut stalking beberapa fotonya. Mesra banget sama istrinya, me like it. Anaknya juga lucu banget. Dan lihat istrinya, bahkan mereka berdua asik banget as married couple + lil daughter.

The truth is, he IS that handsome! Saya  masih ingat rasanya saat dulu deg-degan depan dia semasa smp. Lalu galaunya saya saat dia pernah menjalin hubungan dengan salah satu teman geng saya, selepas smp. Saya memang the one yang paling autis dulu (sekarang juga sih ehehehehe). Selalu menyimpan perasaan saya untuk hal apapun. Selalu menahan diri untuk apapun. Saya selalu menjadi the one yang menderita karena gebetan selalu jadian duluan sama teman, dan for the sake of friendship, saya harus pura-pura seneng dan support. Karena saya lebih sayang teman saya, apapun yang terjadi J

Saya punya dunia saya sendiri di mana saya bangun impian saya yang, dulu, saya yakin akan terwujud, dan sekarang I’m on the right track!

Saya bersyukur mengalami itu semua. (almost) friendzone, friendzone beneran, jatuh cinta, semua kesakitan itu. Makes me grow up, makes my life to be happy like this.

Melihat postingan tentang cinta sejati itu adalah cinta yang teruji waktu. Saya melihat ke samping dan mempunyai suami yang super duper cerewet kalau soal perhatian sama saya. Saya sudah menempatkan passion pada career path saya, atau mungkin lebih tepatnya, careet path saya pada passion.


My life is righteous! 

No comments:

Post a Comment

Pages