Menulis adalah caraku mengabadikan pengalaman agar tak lupa dari ingatan. Ini adalah rumah mayanya D dimana D nyaman memperlihatkan isinya. Blog ini berisikan tentang kehidupan D. Mix and fun. Macam-macam. Pemikiran saya. Kejadian sehari-hari. Review film, buku, tempat. A box of chocolate.

Wednesday, 8 May 2013

What Woman Wants


what a girl wants..what a girl needs..what make to happy?

Kalau #Generasi90 pasti tahu banget lagunya mba @therealXtina Aguilerra ini. 
Lagu ini jadi soundtracknya film what woman wants yang bercerita tentang dunia agency \ advertising. 



Dulu waktu sy nonton film ini sekitar 7 tahun lalu.. Saya baru lulus dari smakbo. Dan masih polos banget. Memutuskan kalau pengen jadi writer. Dan salah satu pekerjaan writer adalah bisa menjadi copywriter di agency. 

Nah, nonton film ini makin terpukaulah saya dengan agency dan copywriter. Walaupun film ini udah jelas-jelas menggambarkan dunia advertising yang bekerja everyday, everynight, 24hours a day, 7 days a week. Dengan tekanan deadline membayangi. Tetep aja keukeuh pengen jadi copwriter. Keinginan itu makin diperkuat setelah punya blog karena pengen ngestalking dosen ganteng #upss.  
Kegiatan blogwalking membuahkan informasi ke blognya Enda Nasution. Seorang blogger, copy writer, penggagas On/Off ID,  dll. Dan di blognya bung Enda banyak informasi tentang dunia copywriter yang menarik. 

Waktu itu Enda pernah menyarankan seperti ini " untuk yang ingin menjadi copywriter pemula, buatlah blog dan isilah semenarik mungkin

Voila! pas banget : gw baru punya blog dan pengen jadi copywriter. 

Semangatlah saya isi blog rutin ( walaupun kalau dilihat lagi sekarang, isi blog nya kacau banget) dan melamar jadi copywriter dimana-mana....yang tentu saja tidak diterima. LOL 

Setelah beberapa bulan, dan setahunan lebih. Akhirnya saya menyerah menjadi copywriter dan penulis. Saya mengikuti jalan yang ada di depan mata saja. Jadi analis kimia. Kuliah teknik industri. Sambil tetap nge-blog dan malah menemukan keasyikan mendapati diri menjadi bagian keluarga besar blogger (hiks, jadi inget Multiply saya) 

Tetapi rupanya, mimpi-mimpi itu menolak dilupakan. Terus ada mendekap rasa hati, jiwa dan pikiran. Saat mumet dengan pekerjaan, otomatis jiwa penulis yang ada di dalam jiwa menyeruak ke permukaan, meminta diselamatkan. Meminta untuk ditampilkan. Segala sesuatu yang berbau 'tulisan' 'menulis' 'kata' selalu menjadi kerlip harta karun yang tertangkap oleh mata jiwa. 

Bertahun-tahun merasa galau, dan harus terus menerus membunuh impian sendiri. Tetapi impian itu terus menerus bereinkarnasi. 

Kepergian saya ke Jepang mengubah segalanya (Japan Trip : tulisan sy ttg pergi ke jepang bisa dilihat di sini

Saya pun mempersilahkan impian itu tampil ke panggung, menjadi aktris yang berakting, berlenggak-lenggok kesana kemari di panggung. 

Ikut komunitas penulis. Ikut tantangan-tantangan menulis indie. Jadi Copywriter. 

Nikmat Allah mana lagi yang didustai? Semua keinginan dalam diri tercapai kok. 
Lama tercapainya, karena memang tidak sungguh2 mencapainya. Usahanya dicicil selama bertahun-tahun. 
Atau mungkin, ini hanya waktu yang tepat saja? 
;) 

i am proudly copywriter. 
Walaupun stress. LOL. 
Stress sih biasa, orang saya terlalu memikirkan segala sesuatu secara berlebihan kok
Copywriter, dari tahun saya mula-mula menginginkannya. Hingga sekarang, rupanya telah bertransformasi. Mengikuti era digital dan teknologi. Menjadi copywriter berarti harus menguasai dunia digital dan sosial media. 
Dimana secara kebetulan, saya pun memang terpukau dengan sosial media. Dan hype banget jadinya punya segala channel sosial media. 

"nobody said it was easy" 

Here i am now. Seperti yang sudah saya mention di awal. Dunia copywriter means you thinking about it everyday, every single hour, every week. (pernah baca juga blog tentang seseorang yang lagi bete sama ceweknya karena : selalu bawa notes kecil kemana-mana untuk mencatat ide. It was cool! I did it too.But, then he mention that in the middle of their date, his girlfriend just write, looking for idea! LOL) 

Sekarang saya lagi ngerjain event project dimana bagus untuk saya karena saya nantinya, bisa untuk ngeplanning media. 

Well, let we screw that for a little while. 
Saya pusiiiing, harus memikirkan dan belajar disaat bersamaan sang hantu deadline mengejar-ngejar saya. 
But, it my life choice. dan saya harus bertanggung jawab dengan pilihan hidup kalau mau dibilang dewasa ( yeahhh define being adult, kapan2 mau bahas tentang pandangan dan pola pikir deh) dan setelah nulis ttg : Yes, I Can. saya tahu bahwa saya hanya harus memperbaiki komitmen saya saja. 

Its a brand new world. I can stand myself. 

what women wants? what i really wants? Let it be my next writing oke? :) 
Orrrrrrr, mungkin saya telah menemukan jawabannya disini.

c u 

xoxo


No comments:

Post a Comment

Pages