Summary 2012, let we start 2013

Hmmmm...agak sedikit terlambat mau bikin postingan tentang rekapan ini. Tapi, lebih baik terlambat daripada tidak bukan.

Jadi...mari kita mulai ╭（′▽‵）╭（′▽‵）╭（′▽‵）╯ GO!

♥ Awal-awal 2012

Setelah akhir tahun 2011 sempat mengalami liburan yang menyenangkan selama 2mingguan. Tetapi setelah itu saya langsung dihadapkan oleh closing project yang sangat 'memakan jiwa'. Dan raga. Closing project di Padang sampai-sampai tahun baru saya ditemani @NiaAmelia di kamar hotel sedangkan saya sendiri kerja.

Lanjut bulan Januari,Februari dimana project sudah selesai tapi ada satu buah alat belum masuk ditempat user. Stress berat, karena ditekan oleh berbagai pihak. Bos besar,manager saya,user,panitia LPSE. Waktu terasa melayang. Tiap saat tiap waktu pekerjaan saya hanya begging-begging meminta perpanjangan waktu. Kepada vendor pun sudah tidak menekan lagi. Jatuhnya begging juga. Saya mimpi buruk tiap malam karena memang itulah tipe saya. Apapun yang dipikirkan pasti masuk ke alam bawah sadar dan jadi mimpi.

Setelah akhirnya project selesai sempurna. Barulah saya bisa bernafas. Dan baru mulai memikirkan gol pribadi lagi. Kebetulan juga, as i ever tell before, situasi kantor saya memang sudah tidak kondusif dikarenakan manajemen holding terkena kasus dan diperkarakan. Sudah setahun kondisi tidak kondusif itu berjalan dan beberapa supervisor saya malah sudah capcus alias resign terlebih dahulu. Saya memang merasa sangat berat meninggalkan project, secara yang tahu celah dan kondisi dari awal memang hanya saya.

♥ Bekerja di Bogor.

Setelah project selesai, saya pun mulailah melamar kembali. Disini, saya belum re-arrange kembali keseluruhan impian dan gol pribadi. Pikiran saya waktu itu, secepatnya pindah kerja. Dan dapat interview daerah Sentul. Kerjanya ringan, Sekretaris. Saya merasa excited pada awalnya. Walaupun gajinya hanya umr bogor. Saya pikir,menenangkan diri dahulu deh. Dari hiruk pikuk dunia bisnis dan project yang 'dirty'.

                        ( Di Sentul, padahal saya bisa melihat pemandangan setenang ini tiap pagi dan sore)

♥Mengambil "Libur Panjang'.

Well, ternyata rasa excited saya tidak bertahan lama. Atasan saya di Sentul, bossy nya keterlaluan. I blame all by my self.Mungkin sayalah yang tidak tahan menerima makian ibu itu setiap hari. Saya tidak bisa terima kemampuan saya direndahkan sekali oleh dia. Mungkin juga akumulasi perasaan yang 'penuh' selama 2 tahun mengerjakan project. Tidak pikir panjang,saya langsung resign kembali di minggu keempat.

Saya anggap, liburan atau cuti panjang. Dan entah kenapa, saat saya 'hanya' di rumah selama 3 bulan lebih. Pikiran saya sangat tenang. Saya buka lagi semua jurnal saya. Menata kembali sebenar-benarnya tujuan hidup.

Lalu, re-arrange lagi CV yang saya buat bersama Angie. Tujuan-tujuan kita.

Lalu, mengurusi surat rumah yang kebetulan kok ya pada saat saya ada waktu luang sekali dan bisa mengurus itu. Surat rumah keluarga saya dan surat-surat rumah warisan dari eyang saya. Dan membuahkan hasil, berakhir sempurna dan uang warisan dibayarkan ONH kedua orangtua, ALHAMDULILLAH.

Saya benar-benar yang diam stay di rumah itu sewaktu bulan puasa saja.Dan seperti @tikamitsu dan @jengarum bilang : just enjoy your vacation dit, mumpung bulan puasa bisa beribadah banyak. ∩__∩

♥ Kembali bekerja

Sebenarnya mulai agak cemas di bulan ketiga 'liburan'. Bukan cemas karena tidak bekerja. Cemas karena rencana-rencana saya dengan Angie tidak berjalan lancar. Karena rencana tersebut merupakan bagian dari private planning saya. Saya pun kembali menyebar lowongan dan melamar kerja. Dan diterima di daerah Kelapa Gading. Meng-handle project lagi.

Oke got it? Artinya menceburkan diri lagi jiwa dan raga terhadap goal yang bukan pribadi? Tapi saya mengiyakan. Karena  saya melihat kedua orangtua saya sudah sangat cemas karena anak gadisnya tidak bekerja di kantor,melainkan 'hanya' mengerjakan sesuatu yang belum terlihat hasilnya.Karena saya sudah berjanji terhadap diri sendiri. Akan berusaha menyeimbangkan target pribadi dan keinginan serta harapan keluarga.

(dimana porsi nya sekarang sudah harus berubah. Saya lebih banyak mengalah sampai tahun 2009.  Waktunya memberi porsi bagi diri sendiri)

♥ My Fandom Life

Seperti yang sudah saya singgung-singgung di banyak social media. Pekerjaan saya sebagai project officer sejak akhir tahun 2010 sangat-sangat membuat saya tidak mempunyai waktu. Jangankan ber-flailing,setiap malamnya saya setengah menyeret diri saya ke tempat tidur untuk beristirahat. Jadi benar-benar hiatus dari update Arashi dan lain-lain. Paling hanya mengikuti via twitter saja. Tapi sekali lagi, juga pernah saya singgung, yang membuat saya bertahan di fandom adalah :saya bisa berada di tengah sebuah keluarga besar fangirl/fanboy/fanwife/fanmom.

Fandom life saya telah memasuki ranah silaturahmi sungguhan. Pernikahan, sharing cerita, kelahiran, saling mengunjungi. Jadi walaupun sudah tidak mudeng lagi kalau ngobrolin show or apalah, saya masih tetap happy berada di antara mereka.

-- Ajjuma Team dan Ero Rangers, grup chat--

Entah kenapa di tahun 2012 itu kok rasanya tahunnya ero rangers xD. ajjuma team itu adalah sekumpulan ajjuma LOL yang awalnya arashian tapi lambat laun belok mengarahkan perhatian ke daerah hallyu. Ero rangers,ya sesuai namanya tempat saya melatih kemampuan menuangkan imajinasi saya dalam bidang #uhuk per-eroan #uhuk ＜（＠￣︶￣＠）＞

Nah,yang saya maksud dengan tahunnya ero rangers adalah sepertinya saya jarang sekali bertemu dengan Ajjuma team, padahal kangen! Dan entah kenapa, kalau janjian bertemu dengan ero ranger aka rusuhers pasti selalu bisa binti lancar jaya. Entah itu ke Bandung (sekalian bertemu dengan Nieca dkk), sekedar nonton di Blitz, bukber,cobain resto dimsum baru, belanja buku, termasuk rampokan dan nobar bareng.

Kalau sama Ajjuma team, pasti addddaaaaa aja halangannya. Lagi selek ama nyokap lah (biasaa, nyokap dan saya sama-sama keras dan banyak mau. kalau lagi beda pendapat, mending jadi anak manis di rumah deh daripada panjang buntutnya). Lagi dibutuhin buat pergi kemana lah. Keuangannya lagi menipis lah. Jadi kesel sendiri. Jadi kesel tidak jelas sama siapa, nyokap, saya atau malah teman-teman,tidak jelas deh pokoknya.Puncaknya waktu fanmeet JJ yang saya malah harus mengurus urusan keluarga. Sampai curhat ke @NiaAmelia sampai berbusa. Yahh, sudahlah memang lagi hiatus juga sekalian.

Well, sekarang sih mengikrarkan diri untuk back from hiatus, tapi...mengejar 1,5 tahun sepertinya nggak juga yaa.. hihihi..paling pelan tapi pasti saja. Tidak perlu kembali flailing juga tidak apa-apa bukan.

♥My Love Life

Seriously. Sepertinya tahun 2012 juga bukan tahun percintaan untuk saya. Saya sama sekali tidak jatuh cinta as real terhadap lawan jenis. Malah yang ada, saya kok ya berhubungan lagi dengan mantan-mantan saya yaaa...Dalam konotasi positif ya, maksudnya ada saja urusan dimana saya harus berkontak atau mengobrol dengan mereka. Dan saya baik-baik saja! Segala bentuk hati yang hancur, segala kenangan pahit tentang mereka sudah dihapuskan waktu. Saya jadi tertawa sendiri mengingat kerapuhan saya di masa-masa lalu. Dan saya bersyukur mempunyai kenangan manis itu. Dan turut bahagia mereka sudah mempunyai keluarga kecilnya sendiri yang bahagia. Terima kasih, saya menjadi lebih dewasa juga berkat andil kalian.

Hmmm, mengenai pernikahan. Jujur saja, saya memang ingin menikah. Who's not? Tapi saya takut, karena seiringnya usaha saya mewujudkan impian dan keinginan saya yang mulai terlihat titik terang. Saya takut suami saya tidak mengerti itu (Astagfirullah aladzim adit, jangan berkata begitu ah).

Tahun 2012 itu saya itu dua kali diatur match-making oleh kenalan nyokap. Yang pertama sang pria memang tidak jelas, sekali dua kali datang. Setelah itu tidak ada kabar lagi. Saya masih berusaha menelpon dan sms. Tapi tidak ada respon.Dan kemudian saya mulai menolak jika disuruh menelpon pria tsb. Cukup. Mungkin saya memang bukan tipenya. Buat apa dipaksakan. FYI saja, pria tsb juga bukan tipe saya, tapi demi sebuah senyuman di wajah nyokap saya pun mencoba membuka hati. Tapi ya ternyata begitu. Dan di kemudian hari, kami kaget ketika orangtua pria tsb mengontak dan menanyakan anaknya. Rupanya dia mengaku kepada kedua orangtuanya kalau dia sering kontak saya. ORZ. Thats why i'm not like into matchmaking.

Pria yang kedua, huuummm, saya...benar-benar bisa menerimanya dari awal. Klik. Saya bisa berusaha menjalin hubungan yang wajar. Tapi bersamaan dengan itu saya takut membuka diri, terutama takut untuk sharing keinginan saya. Sampai-sampai saya curhat sampai nangis berdarah-darah di pojokan toilet  mall fX waktu itu sama Ina. Dan di pojokan toilet itu kita sepakat, untuk memperbaiki diri lebih dan lebih lagi. Dan lebih berusaha lagi dalam hidup. #Tsahh

Dan....sekali lagi, saya ditunjukkan oleh Allah SWT kalau pria itu bukan yang terbaik. Hanya karena tempat mengaji kedua orang tua saya berbeda paham, pria tsb pun mundur dengan alasan itu. Setelah sebelumnya berjanji kepada nyokap akan membawa seserahan dalam waktu dekat. Kecewa, tentu. Tapi karena otak saya penuh dengan planning maka dengan cepat saya bisa men-switch kekecewaan saya terhadap hal itu. Hanya saja、saya merasa tangisan saya berdua Ina itu kok ya jadi mubazir...

Saya tetap berdoa dan memohon kepada Allah SWT. Agar saya bisa menikah dengan pria yang benar-benar saya cintai. Yang bisa menerima diri saya apa adanya. Aamiin...

Jujur saja, saya juga mulai iri dengan teman-teman jaman smp,sma kuliah, teman eks office yang kalau kumpul sudah bercerita tentang mertuanya lah,tentang baby nya. Tapi alhamdulillah saya ber positif thinking bahwa ilmu tentang keluarga saya bertambah. Teman-teman saya pun menyemangati selalu. Maka acara kumpul hore dengan teman lama pasti acaranya selalu barbequan alias bakar ikan sajo. hahaha.

Fixedlah sudah, teman kumpul hore yang hore banget saya sekarang ini ya fangirl semua. Hahaha.

Pasti. Pasti semua akan indah pada waktunya buat saya #yakin

Saya hanya perlu terus memperbaiki diri, menyiapkan diri, memantaskan diri.Bismillah.

♥ About My Planning and My Dream

"Bermimpilah maka Tuhan akan memeluk mimpi-mimpi tersebut"

Kepergian saya ke Jepang membuat saya percaya kata-kata magic ini. Saya jadi berpikir, hanya mengucapkan keinginan dalam hati saja dikabulkan. Apalagi diucapkan dengan lantang sambil diusahakan.

Maka nikmat Tuhan  mu mana lagi yang kau ingkari.

Dan pelan tapi pasti titik-titik terang itu mulai berpendar-pendar. Apalagi, akhir tahun kemarin ada beberapa kejadian yang semakin membuka jalan. Seperti, Angie dan saya diwawancara oleh Fimela.com. Walaupun masuk dalam artikel online, but we proud of it. ∩__∩

Lalu, saya bergabung di Tim Kelas Anggit. Dan kami menanti kepastian sesuatu di bulan April 2013. ∩__∩

Dan terakhir, saya akan pindah kerja lagi. LAGI??? itu komentar pertama bokap. Walaupun pada akhirnya beliau menyerahkan keputusan pada saya. Errrr, sayalah yang sedikit galau sekarang. Seolah-olah saya lah orang paling labil sedunia. Pindah pekerjaan terusss. Tapi saya memang menginginkan ini, pekerjaan ini semakin dekat dan semakin dekat dengan apa yang saya harapkan. Saya bisa mendapatkan sesuatu selain uang : skill. Apalagi, Oktober kemarin saya mengerjakan project lagi dan merasa exhaust lagi. Menginap bermalam-malam di kantor. Merasa tidak mempunyai waktu even untuk diri sendiri.

Saya cuma ingat kata Ina di chat ym long time ago : Yaudah dit, kalau memang loe masih galau dengan kerjaan loe, pastikan aja loe ngejar apa yang loe pengen. Tapi ya pastikan saja di umur 30 loe udah settled dan gak galau lagi.

Pas banget dengan apa yang bokap bilang : selama kamu happy, why not? tapi ya kalau bisa....seseorang itu biasanya pindah kerja tapi sama bidangnya. Mencoba-coba itu dilakukan dalam batas waktu usia 28. Tapi setelah itu, mulai berkarir, menaiki tangga posisi.

Dan juga perkataan nyokap : ibu mohooon dengan sangaaaat. Kamu batesin diri kamu single MAKSIMAL di 30. 

Well,i am still have about 3 years before 30. Dan insya Allah, planning tahun ini lebih kenceng dijalaninnya. Sama Angie juga mulai kebut.

Trus udah mulai planning project-project kecil bareng Miya alias Ratu (o^^)o

FYI, miya ini dulu saya kenal dari sesama arashian dan saya diseret di gatheringnya anak kanes. Tapi ya sama anak-anak kanesnya malah lebih klik gitu. Hahaha.

Huuummm, jadi ingat adegan di Tranformers 2. Ada adegan pada saat Megan Fox mau bertarung menghadapi Decepticon. Ia menghentikan truk sejenak,gamang. Menyandarkan kepalanya di setir. Menarik nafas. Lalu kembali menegakkan kepala dengan penuh keyakinan.

I think, its okay to be scared. We need that. 

Our life battled is ahead.

Kumorinochi,kasei....

PS : Untaian kata berikut dari @JengNanda sungguh sangat mewakili kondisi dan perasaan saya juga saat ini. ^^

xoxo
Ditya